Sampai Gugur Bintang Di Langit, Islam Tetap Dijunjung Tinggi

Salam Pembuka Kata

Followers

Visitor Counter

Thursday, February 24, 2011

Dimana Putrajaya Versi Indonesia?

Mari dengar apa kata mereka..

Putrajaya, Malaysia

Berita Diambil dari BBC Indonesia

Kota Putrajaya, yang sejak 12 tahun lalu menjadi pusat pemerintahan Malaysia, menginspirasi Indonesia yang tengah membahas wacana pemindahan Ibukota Jakarta.

Kota seluas 46 kilometer persegi ini menggantikan Kuala Lumpur sebagai ibukota pemerintahan Malaysia, setelah kota yang disebut terakhir ini tidak mampu lagi menanggung beban sebagai ibukota yang ideal.

Nama Putrajaya dimunculkan sebagai contoh sukses pemindahan pusat pemerintahan, setelah opsi lain yaitu pemindahan ibukota Jakarta ke tempat lain dianggap lebih berisiko dan "mahal secara ekonomi".

Ide pemindahan pusat pemerintahan, tanpa memindahkan Jakarta sebagai ibukota, dianggap sebagai salah-satu jalan yang paling realistis dan murah.

Dan sejak wacana pemindahan ibukota digulirkan, nama Putrajaya acap disebut, selain opsi pemindahan ibukota ke tempat lain seperti yang dipraktekkan oleh Australia, Brasil, atau Turki.

Akhir September lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sebuah keterangan pers, secara khusus menyebut Putrajaya sebagai salah-satu opsi pemindahan pusat pemerintahan, yang bisa ditiru.

"Misalnya apa yang terjadi di Malaysia. Ibukota Malaysia tetap Kuala Lumpur, tapi pusat pemerintahan di Putrajaya. (Mereka) terpisah. Dengan demikian tidak saling menganggu," kata Presiden Yudhoyono.

Wilayah yang sekarang diberi nama Putrajaya, dahulu adalah bekas lahan kelapa sawit, yang berukuran luas.

Sejak 1999, daerah yang terletak di selatan Kuala Lumpur ini resmi dijadikan pusat pemerintahan yang baru, menggantikan Kuala Lumpur.

"Mirip Jakarta, Kuala Lumpur saat itu tak mampu menampung kemacetan, banjir, dan kepadatan penduduknya," kata Datok Doktor Junaidi Abu Bakar, Menteri Penasehat Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, kepada BBC Indonesia.


traffic jam Jakarta 10 kali teruk dari KL, Tak pecaya korang pegi la Jakarta sendiri

Otoritas negara itu kemudian mencari jalan keluar untuk mengatasi persoalan tersebut, yang kemudian bermuara pada keputusan memindahan pusat pemerintahan dari Kuala Lumpur.

Berbagai alternatif tempat kemudian dimunculkan, namun akhirnya diputuskan Putrajaya -- yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Kuala Lumpur -- yang akhirnya dipilih.

Salah-satu alasan penting kenapa Putrajaya dipilih, "karena jaraknya tak begitu jauh dari Ibukota Kuala Lumpur," kata Datok Doktor Junaidi Abu Bakar.

Syarat lainnya, menurut Junaidi, wilayah itu "harus luas, tak berjauhan dari laut dan landai (untuk memudahkan pembuatan bandar udara), kawasan berair, serta tak jauh dari daerah-daerah lain".

Dibangun sejak 1994 dan menghabiskan biaya sekitar Rp85 triliun, Putrajaya resmi dijadikan sebagai pusat pemerintahan Malaysia pada 1999.

Semua aktivitas kantor pemerintahan, termasuk Kantor Perdana Menteri, kini telah dipindahkan ke kota tersebut.
Berisiko kecil

Dua belas tahun setelah kota Putrajaya dibangun, pengamat masalah perkotaan Yayat Supriyatna menganggap apa yang dilakukan Malaysia ini bisa ditiru oleh Indonesia, ketimbang membangun ibukota baru.

"Memindahkan pusat pemerintahan yang tidak jauh dari Jakarta, itu merupakan risiko yang saya anggap sangat efektif," kata Yayat Supriyatna kepada BBC Indonesia.

Yayat beralasan, pusat pemerintahan baru itu akan didukung "infrastruktur, kelengkapan sarana dan prasarana, yang masih bisa diakomodasi oleh kota induknya yaitu Jakarta."

Walaupun masih sebatas wacana, Indonesia memimpikan pusat pemerintahan baru yang letaknya tidak jauh dari Jakarta.

Masih dipikirkan daerah terdekat mana yang akan dipilih, apabila opsi ini yang diambil.

Namun dengan alasan pertimbangan kesiapan infrastruktur serta kemampuan daerah itu menjadi kota mandiri, pengamat perkotaan Nirwono Yoga menyebut kawasan di sekitar Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawaci sebagai alternatif.

"Kita punya potensi seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," ungkapnya.

Namun Nirwono juga menyebut sejumlah kota baru, seperti Lippo Karawaci, yang disebutnya "secara teknis untuk menjadi kota pemerintahan, secara infrastruktur cukup mewakili, moderen, dan bertaraf internasional".

Apalagi imbuhnya, jika nanti hanya memindahkan perkantoran semata, "tentu kota yang sedang dikembangkan, itu layak dipertimbangkan, karena lebih murah biayanya, ketimbang membangun mulai dari nol."
Mobilitas sosial

Tentu saja ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membangun kota baru sebagai pusat pemerintahan.

Selain kesiapan infrastruktur, masalah sosial yang mengiringi perpindahan para pegawai negeri ke pusat pemerintahan yang baru, harus pula disiapkan sarana dan prasarananya.

"Pemerintah Malaysia tak hanya memindahkan kantor (ke Putra Jaya)," kata Datok Doktor Junaidi Abu Bakar, Menteri Penasehat Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.

Tempat tinggal mulai apartemen hingga perumahan juga dibangun di lokasi baru untuk menampung para pegawai negeri. "Dan kita memberi insentif, atau diskon untuk membeli rumah atau apartemen," jelasnya.

Ini dilakukan agar para pegawai negeri itu betah dan bangga tinggal di pusat pemerintahan yang baru itu.

Dan akankah Indonesia mampu membangun pusat pemerintahan yang baru, sebagai pengganti Jakarta, setidaknya seperti yang sudah dipraktekkan di Malaysia?

Saat ini Indonesia tampaknya baru sampai pada tahap menimbang-nimbang saja: pindah atau tidak.


Psst: Mujurlah Tun M cepat memindahkan Pusat pentadbiran negara ke Putrajaya, jika lambat atau langsung tak buat, aku tak pasti bagaimana wajah Kuala Lumpur waktu ini. Diwaktu mula hendak dibangunkan Putrajaya, ada pihak yang memberi gambaran buruk bahawa Putrajaya adalah mahligai Perdana Menteri dengan kos jutaan dan berbilion ringgit, Sesudah siap, Putrajaya dilabel sebagai Padang Jarak Padang Terkukur kerana tiada orang yang ingin datang. Tetapi harini aku pasti segala tomahan sebelum ini tidak tepat sama sekali, mahligai yang dimaksudkan hanyalah sangkaan mereka, malah sesiapa yang menjadi Perdana Menteri akan berada disitu. Padang jarak padang terkukur yang dilabel juga telah tenggelam yang mana Putrajaya sudah mempunyai ramai pengunjung bagi segala urusan, Aku juga berani cakap pasti ada saudara terdekat kita bekerja atau tinggal di Putrajaya. Sama ada suka atau tidak, Putrajaya sudah menjadi panduan negara-negara lain dalam proses memindahkan pusat pentadbiran, dan menjadi rebutan para pemain politik walaupun dahulunya cukup dihina.....

Coklat Adalah Sihat-Sapa Kata boleh gemok?



Coklat berasal dari biji buah pohon coklat Theobromo. Biji dari buah ini kaya dengan phytochemicals, khususnya flavanols.

Potensi Manfaat Bagi Kesehatan

Kajian coklat telah dilakukan selama 20 tahun, beberapa penemuan dari coklat adalah sebagai berikut:

- Menurunkan tekanan darah bagi penghidap hipertensi.

- Meningkatkan sensitifitas insulin untuk kesehatan orang dewasa.

- Meningkatkan fungsi endothelial, yang dapat mempengaruhi aliran darah dalam jantung.

- Menurunkan kadar kolesterol.

- Mengandung antioksidan yang baik untuk perlindungan dan melawan kerusakan sel.

- Meningkatkan aliran darah ke kulit dan otak.

- Susu coklat jauh lebih bermanfaat bagi pemulihan tenaga setelah bersukan dibanding minuman berenergi.

Anda dapat melihat senarai di atas dan potensi coklat, janganlah terlalu mengharap coklat dapat mengubati semua penyakit ringan, tetapi jika itu tidak seburuk yang diduga, dan siapa tahu malah dapat sembuh dengan coklat?

Seberapa Sihatkah Coklat?

Tidak pasti mengenai besar kandungan flavanols, dan sepertinya komposisi dalam coklat itu sendiri yang memberikan potensi bagi kesehatan. Daftar di atas merupakan hasil dari beberapa penelitian yang dilakukan pada sejumlah kecil (sekitar 30 kalori coklat pekat sehari).

Apakah Coklat Pekat Lebih Baik dari Coklat Putih?

Ini adalah pertanyaan umum mengenai coklat. Coklat putih tidak mengandung coklat padat. Karena flavanols berada dalam coklat, sehingga semakin gelap warna coklat maka semakin banyak kandungan coklatnya dan semakin banyak pula kandungan flavanolsnya. Namun, proses pengolahan coklat dapat mengurangi kandungan flavanols dengan sangat cepat.

Apabila Anda memperhatikan kandungan yang tertera pada bungkus coklat, maka itu menunjukkan jumlah kandungan coklat padat. Semakin tinggi prosentasenya, semakin pekat warnanya dan semakin sedikit kandungan gulanya.

Apakah Coklat Menggemukkan?

Coklat mengandung gula dan lemak, yang dapat menambah kandungan kalori. Dengan makanan lainnya, Anda perlu menyeimbangkan kalori dari makanan yang Anda beli. Tetapi, coklat tidak akan meningkatkan kadar kolesterol Anda seperti anggapan sesetengah orang. Salah satu lemak utama dalam coklat adalah lemak jenuh, tetapi banyak di antaranya adalah asam stearik, yang tidak meningkatkan kadar kolesterol.

Pergh..terliuq aku..

Psst: Aku pun penggemar Coklat, Waktu Student dulu rajin la beli & makan, dah keje ni jarang la pulak. tapi yang aku betul-betul pasti Coklat memang tak menggemukkan....

Malaysia Benam Pakistan 2-0, Harimau Malaya Terus Mengaum...


Tahniah kepada pasukan Malaysia B-23 kerana telah berjaya menewaskan pasukan Pakistan 2-0 dan membawa bekalan selesa di Pakistan pada 9 Mac 2011 untuk perlawanan kedua disana.

Pasukan Malaysia telah menunjukan satu permainan yang bertenaga dan penuh taktikel.Walaupun banyak peluang terhidang, namun penyudahan masih menjadi satu masalah besar kepada anak buah Ong Kim Swee. Jika mereka mengekalkan cara permainaan malam ini di Pakistan pastikan Malaysia akan berjaya meneruskan keperlawanan seterusnya..


Meraikan Gol Pertama & kedua

Psst: aku tengok2 jugak News online kat Pakistan. ceh sport diorang asyik cerita pasal Kriket jer..dari mula sampai habis cerita kriket. pasal bola sepak sebaris dua je tulis...