Thursday, February 24, 2011
Coklat Adalah Sihat-Sapa Kata boleh gemok?
Coklat berasal dari biji buah pohon coklat Theobromo. Biji dari buah ini kaya dengan phytochemicals, khususnya flavanols.
Potensi Manfaat Bagi Kesehatan
Kajian coklat telah dilakukan selama 20 tahun, beberapa penemuan dari coklat adalah sebagai berikut:
- Menurunkan tekanan darah bagi penghidap hipertensi.
- Meningkatkan sensitifitas insulin untuk kesehatan orang dewasa.
- Meningkatkan fungsi endothelial, yang dapat mempengaruhi aliran darah dalam jantung.
- Menurunkan kadar kolesterol.
- Mengandung antioksidan yang baik untuk perlindungan dan melawan kerusakan sel.
- Meningkatkan aliran darah ke kulit dan otak.
- Susu coklat jauh lebih bermanfaat bagi pemulihan tenaga setelah bersukan dibanding minuman berenergi.
Anda dapat melihat senarai di atas dan potensi coklat, janganlah terlalu mengharap coklat dapat mengubati semua penyakit ringan, tetapi jika itu tidak seburuk yang diduga, dan siapa tahu malah dapat sembuh dengan coklat?
Seberapa Sihatkah Coklat?
Tidak pasti mengenai besar kandungan flavanols, dan sepertinya komposisi dalam coklat itu sendiri yang memberikan potensi bagi kesehatan. Daftar di atas merupakan hasil dari beberapa penelitian yang dilakukan pada sejumlah kecil (sekitar 30 kalori coklat pekat sehari).
Apakah Coklat Pekat Lebih Baik dari Coklat Putih?
Ini adalah pertanyaan umum mengenai coklat. Coklat putih tidak mengandung coklat padat. Karena flavanols berada dalam coklat, sehingga semakin gelap warna coklat maka semakin banyak kandungan coklatnya dan semakin banyak pula kandungan flavanolsnya. Namun, proses pengolahan coklat dapat mengurangi kandungan flavanols dengan sangat cepat.
Apabila Anda memperhatikan kandungan yang tertera pada bungkus coklat, maka itu menunjukkan jumlah kandungan coklat padat. Semakin tinggi prosentasenya, semakin pekat warnanya dan semakin sedikit kandungan gulanya.
Apakah Coklat Menggemukkan?
Coklat mengandung gula dan lemak, yang dapat menambah kandungan kalori. Dengan makanan lainnya, Anda perlu menyeimbangkan kalori dari makanan yang Anda beli. Tetapi, coklat tidak akan meningkatkan kadar kolesterol Anda seperti anggapan sesetengah orang. Salah satu lemak utama dalam coklat adalah lemak jenuh, tetapi banyak di antaranya adalah asam stearik, yang tidak meningkatkan kadar kolesterol.
Psst: Aku pun penggemar Coklat, Waktu Student dulu rajin la beli & makan, dah keje ni jarang la pulak. tapi yang aku betul-betul pasti Coklat memang tak menggemukkan....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
aku suuuuuuuuuuka coklat forever...n ever.dok camni gak jadinya...setiap bulan mesti penuh dgn stock ferero rocher...mmg tak kan putus bekalan coklat tu.i likeeeeeee
aku dah jarang pekena Coklat..dulu time belajar rajin jugak..tapi selera tetap ada..
Post a Comment